Fungsi : untuk menguji signifikansi perubahan frekuensi “sebelum” dan “sesudah” perlakuan
Selain itu Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah perubahan proporsi pasangan variabel dikotomus sama atau tidak. Yang dimaksud variabel dikotomus disini adalah variabel yang saling berlawanan misalnya :”benar-salah”, “suka-tidak suka”, ’berhasil-gagal” dan lain-lain.
Spesifikasi :
1. skala ukur nominal
2. Data frekuensi disusun dalam tabel kotingensi 2 x 2 sebagai berikut :
Sesudah Perlakuan
- | + | |
+ | A | B |
- | C | D |
Sebelum perlakuan
Yang diperhitungkan adalah sel yang mengalami perubahan, yaitu :
Sel A : perubahan dari kategori + ke kategori -, dan
Sel D : perubahan dari kategori – ke kategori +
Langkah-langkah pengujian :
H0 : p(A) = p(D) = 1/2 {proporsi sebelum perlakuan = proporsi setelah perlakuan}
H1 : ≠ ( 2 arah ) atau < atau > ( 1 arah )
α : taraf signifikansi
Statistik uji :
Kriteria uji :
Untuk uji 1 arah : tolak H0 jika χ² ≥ χ²2α, terima dalam hal lainnya.
Untuk uji 2 arah : tolak H0 jika χ² ≥ χ²α, terima dalam hal lainnya.
Catatan :
Jika 1/2 (A + D) < 5, gunakan tes binomial.Pada tes binomial n = A + D, dengan x = frekuensi yang lebih kecil diantara A dan D.
Contoh soal :
Berdasarkan survey penggunaan bumbu penyedap pada kader diamati antara sebelum memiliki TV dan setelah memiliki TV didapatkan data pada tabel dibawah.Selidikilah dengan α = 5%, apakah ada perbedaan penggunaan bumbu penyedap makanan?
No | Sebelum masuk TV | Sesudah masuk TV |
1 | + | - |
2 | + | - |
3 | - | + |
4 | - | + |
5 | - | - |
6 | + | + |
7 | + | + |
8 | - | - |
9 | - | + |
10 | - | - |
11 | + | + |
12 | + | + |
13 | - | + |
14 | + | + |
15 | + | - |
16 | - | + |
17 | - | + |
18 | - | + |
19 | - | + |
20 | + | - |
21 | - | + |
Jawab :
H0 : p(setelah) = p(sebelum) = 1/2
{Tidak ada beda makanan yang dihidangkan keharian antara sebelum dan setelah masuk media TV}
H1 : p(setelah) ≠ p(sebelum) ≠ 1/2
{Ada beda makanan yang dihidangkan keharian antara sebelum dan setelah masuk media TV}
α : 5%
Sesudah Perlakuan
- | + | |
+ | (A) 4 | (B) 5 |
- | (C) 3 | (D) 9 |
Sebelum perlakuan
Statistik Uji :
χ² = (|4-9|-1)2/4+9
χ² = 1,23
Kriteria uji :
Untuk uji 1 arah : tolak H0 jika χ² ≥ χ²2α, terima dalam hal lainnya.
Untuk uji 2 arah : tolak H0 jika χ² ≥ χ²α, terima dalam hal lainnya.
Dengan α = 5% dan υ = derajat bebas = 1 , χ²α = 3,841
Kesimpulan :
Karena χ² = 1,23 < χ²α = 3,841
maka H0 diterima, artinya Tidak ada beda makanan yang dihidangkan keharian antara sebelum dan setelah masuk media TV.
sumber : http://www.scribd.com/doc/44942691/Statistik-Mc-Nemar-Uji-Beda-Dikotomi-Berpasangan
dan buku pegangan Metode Statistika TakParametrik Statistika FMIPA UNPAD ^^
tolong post kan syarat uji mcnemar..
BalasHapusterimakasih
syaratnya : 1. sampelnya merupakan sampel berpasangan misal "sebelum" dan "sesudah"
BalasHapus2. skala ukur nominal
3. data frekuensi disusun dalam tabel kontingensi 2x2
Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
BalasHapusselamat siang admin tlg bantu bagaimana cara membaca hasil uji mc nemar dibawah ini dgn mggunakan spss untuk analisis bivariat bab V saya.
Crosstabs
pgtahuankurang pgtahuanbaik
kurang baik baik
kurang baik 22 33
baik 6 13
trimakasih atas jawabannya
Hukum dan Penjelasannya
BalasHapusAutolike Facebook Indoliker
Admin tolong jelaskan keterangan rumus mc namer
BalasHapusSalam.tolng bantu saya, saya mau tanya kalau penelitiannya menganalisis kinerja keuangan sebelum dan setelah privatisasi, itu menggunakan uji mcnemar atau paired sample t-test ya min? Mohon bantuannya ya. Terimakasih
BalasHapusMin, tolong bantu saya. Apa perbedaan uji mc nemar dengan Chi kuadrat untuk sample besar dan Tes binomial untuk sampel kecil ? terima kasih
BalasHapusKak bagaimana jika hasilnya dapat minus. Kalo yang di atas kan hasilny 1,23.. Kalo hasilnya -1,23 bgmn dong kak ?? Mohon bantuannya nih kak..
BalasHapus